BMH JAWA TIMUR

LAZNAS - NGO Pengelola Zakat, Infaq, Shodaqoh, Dana Kemanusiaan dan Wakaf

BMH Support Pendirian dan Pembinaan Pesantren Mahasiswa El-Mahalli

BMH Support Pendirian dan Pembinaan Pesantren Mahasiswa El-Mahalli
BMH Support Pendirian dan Pembinaan Pesantren Mahasiswa El-Mahalli. Jum’at (07/3/14) yang lalu, perwakilan dari mahasiswa Hidayatullah Lipia (El-Mahalli) Jakarta menerima bantuan dari Baitul Maal Hidayatullah dalam program Sekretariat Pesantren Mahasiswa.


Pesantren Mahasiswa wilayah Jakarta yang digagas oleh BMH merupakan lanjutan dari program BMH yang telah berjalan di beberapa daerah seperti Malang Jawa Timur, Balikpapan Kalimantan Timur, dan Kupang Nusa Tenggara Timur.

“Berkat dukungan dari donatur BMH, tahun ini program pesantren mahasiswa wilayah dapat terlaksana dengan baik dan aktivitasnya berjalan dengan memuaskan,” ujar Sofyan Amarta Koordinator Program Pendidikan BMH Jakarta beberapa waktu lalu.

Keberadaan pesantren mahasiswa yang berlokasi di Jl. Musyawarah Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan memang sangat terasa sekali manfaatnya bagi mahasiswa santri Hidayatullah yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia yang sedang menempuh di ibu kota Jakarta.

“Saat ini jumlah mahasiswa yang menempati asrama El-Mahalli sebanyak 15 orang, dimana kesemuanya merupakan alumni pesantren Hidayatullah dari beberapa wilayah seperti pesantren Hidayatullah Kupang, Surabaya, Balikpapan, Kendari, Berau, Polopo, Bekasi, Ngawi, Lampung dan beberapa daerah lainnya,” tutur Shidiq Junihardin, mahasiswa Lipia jurusan Syariah alumni pesantren Hidayatullah Balikpapan yang juga ketua asrama El-Mahalli.

Shidiq menambahkan, “Support dari BMH sangat besar sekali manfaatnya bagi saya dan kawan-kawan. Dukungan dari BMH membuat saya lebih berkonsentrasi menuntut ilmu di LIPIA. Sekalipun kami mendapatkan beasiswa pendidikan dari LIPIA namun hal tersebut tentu belum mencukupi khususnya sewa asramanya.”

Bagi BMH, kehadiran santri Hidayatullah yang saat ini sedang menempuh pendidikan tingginya di beberapa perguruan tinggi di Jakarta harus tetap terorganisir dengan baik, sehingga keberadaan juga dapat bermanfaat pada masyarakat, di tengah-tengah mereka menuntut ilmu.

“Alhamdulillah sejak awal keberadaan mereka (mahasiswa santri Hidayatullah) yang belajar di Jakarta khususnya di LIPIA aktif membina majlis-majlis taklim di Jakarta dan beberapa Taman Pendidikan Al-Qur’an. Insya Allah kita akan terus support kegiatan dakwah adik-adik kita selama mereka belajar di Jakarta sebelum ditugaskan kembali oleh Pengurus Pusat Hidayatullah untuk berdakwah di daerah-daerah nantinya,” jelas sofyan. **(Tsauri)

0 komentar:

Posting Komentar