BMH JAWA TIMUR

LAZNAS - NGO Pengelola Zakat, Infaq, Shodaqoh, Dana Kemanusiaan dan Wakaf

BMH salurkan Bantuan Modal Usaha

BMH salurkan Bantuan Modal Usaha
BMH salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Astra Yuda. Astra Yuda Nasution (48) nyaris menyerah menghadapi ujian hidupnya yang silih berganti. Setelah bisnis jasa penyuplai bahan material yang dijalaninya di Lampung bangkrut karena ditipu orang kepercayaannya sendiri. Untuk tetap bertahan hidup Yuda, demikian panggilan akrabnya, terpaksa menjual semua harta benda miliknya yang masih tersisa. Dengan modal itulah akhirnya Yuda pindah ke Bengkulu dengan niat ingin memperbaiki kondisi hidupnya.


Setibanya di Bengkulu, suami Lidia (47) ini langsung memutar otak untuk menentukan usaha apa yang sekiranya cocok dan mampu dia kerjakan. Berbekal modal yang tidak seberapa, Yuda pun memilih berjualan nasi uduk keliling di Pasar Minggu. Ternyata usahanya ini cukup laris. Tapi sayang kondisi ini tidak bertahan lama, usaha Yuda pun kembali terpuruk. Menurutnya ini karena ada permainan tidak sehat dari sesama pedagang.

Sejak itu kondisi Yuda semakin tak menentu, seolah pintu rezeki begitu sempit baginya. Segala usaha lain telah ia upayakan tapi akhirnya tetap kandas. Mulai berjualan pentol bakso, jadi buruh bangunan, sampai berjualan gorengan tetap saja tidak berhasil. Saking stresnya Yuda mencoba meminjam modal dari rentenir, tapi bukannya untung malah semakin buntung. Ia pun mencoba peruntungan dengan mendatangi kantor Dinas Sosial, kantor DPRD, sampai Walikota, namun tetap saja upayanya tidak membuahkan hasil. Dengan kondisi demikian, Yuda semakin buntu seolah tidak tahu harus berbuat apa lagi. Namun bagi bapak tiga anak ini tidak ada kata berputus asa dan jangan sampai karena kesulitan akhirnya menempuh jalan yang tidak benar.

Di tengah kebingungannya itu, Yuda mendatangi kantor Baitul Maal Hidayatullah Cabang Bengkulu atas saran dari temannya. Setelah menyampaikan maksudnya, BMH pun langsung melakukan survei ke kontrakannya yang berdinding papan, berlantai semen, dan hanya berukuran 3 x 5 meter. Ternyata kondisi Yuda sekeluarga memang memprihatinkan, tak satu pun perabot rumah yang ia miliki hanya ada sehelai kasur usang tergeletak, itu pun pinjaman dari tetangganya.

Akhirnya BMH pun memberikan bantuan modal usaha untuk Yuda agar bisa meneruskan usaha berjualan gorengan. “Pak saya sangat berterima kasih sekali atas bantuannya, kalau tidak ada bantuan ini saya tidak tahu lagi besok harus memberi makan apa keluarga saya.” Ucapnya penuh haru kepada Roni, S.Sos.I selaku Kepala Cabang BMH Bengkulu. (r-01)

0 komentar:

Posting Komentar