BMH JAWA TIMUR

LAZNAS - NGO Pengelola Zakat, Infaq, Shodaqoh, Dana Kemanusiaan dan Wakaf

Sekolah Pemimpin


Program Sekolah Pemimpin. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), tepatnya September 2013 menyebutkan bahwa angka kemiskinan terus menanjak naik. Pada Maret 2013 jumlah penduduk miskin berada pada posisi 28,07 juta jiwa atau 11, 37 %.


Angka tersebut meningkat tajam pada September 2013. Jumlah penduduk miskin Indonesia menjadi 28,55 juta jiwa atau naik sebesar 0,48 juta jiwa menjadi 11, 47%. Angka kemiskinan ini tentu akan berpengaruh signifikan terhadap dunia pendidikan, utamanya angka putus sekolah.

Lantas apa yang mesti kita lakukan? Sebagai mayoritas tentu tidak elok rasanya jika umat Islam menggantungkan sepenuh nasibnya kepada bantuan pemerintah. Umat Islam harus bergerak meski sekecil apapun untuk menjadi bagian penting yang berusaha menjawab masalah pendidikan ini secara nyata.
Berangkat dari masalah ini Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan dukungan donatur dan masyarakat bersegera memberikan solusi konkrit atas problem dunia pendidikan tersebut melalui berbagai macam pelaksanan program pendidikan yang telah dicanangkan. Seperti; Senyum Anak Indonesia, Beasiswa Berkah dan Sekolah Pemimpin.

Kepala Departemen Pendayagunaan BMH Pusat Suwito Fatah mengatakan bahwa Sekolah Pemimpin merupakan wujud komitmen BMH terhadap masa depan bangsa.
Program Sekolah Pemimpin ini didedikasikan untuk kemajuan bangsa dan negara, utamanya dalam persiapan mengadapi tantangan masa depan yang tentunya akan lebih kompleks dibanding saat ini,” ujarnya pada MULIA.

“Program ini (Sekolah Pemimpin, red) diperuntukkan hanya bagi anak-anak berprestasi dari kalangan keluarga miskin dengan konsep unggulan dan Integrated Boarding School. Dengan demikian kita berharap kelak mereka menjadi insan berkualitas, mandri dan berkarakter yang siap mewarnai negeri ini dengan prestasi-prestasi yang membanggakan,” imbuhnya

Depok dan Balikpapan
Dalam empat tahun terakhir ini, BMH secara nasional telah mewujudkan program Sekolah Pemimpin di dua kota di Nusantara, yakni Depok dan Balikpapan. Di depok lokasi Sekolah Pemimpin berada di Jalan Raya Kalimulya 1/5 Cilodong Kota Depok. Sedangkan di Balikpapan terletak di Jalan . Mulawarman RT 25 Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur.

Untuk di Balikpapan hanya menerima sekolah tingkat pertama (SLTP) dengan di Depok, jenjangnya menengah atas atau aliyah.

Di pilihnya dua tempat tersebut bukan tanpa alasan. Pertama karena kedua tempat tersebut merupakan pusat pendidikan dan perkaderan Hidayatullah secara nasional. Kedua, secara geografis Balikpapan bisa dijangkau oleh penduduk Indonesia Timur. Sedangkan Depok, relatif bisa dijangkau oleh penduduk Jawa dan Sumatera.

Menurut Suwito, sampai hari ini, murid-murid Sekolah Pemimpin dari dari berbagai tempat. Dari Jawa dan Sumatera, Lampung, Palembang dan Aceh.

Mewujudkan Mimpi Anak Berprestasi
Mantan Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid mengatakan bahwa Sekolah Pemimpin ini adalah terobosan yang sangat bagus untuk memberikan solusi dari problem dunia pendidkan. “Sekolah Pemimpin yang diinisiasi BMH dan diperuntukkan bagi murid berprestasi yang terkendala biaya benar-benar suatu terobosan yang sangat bagus,” ucapnya.

Sementara itu, Shofwatillah anggota Komisi VIII DPR RI dalam sambutannya pada acara peletakan batu petama Gedung Sekolah Pemimpin di Depok mengatakan bahwa anak-anak berprestasi dari kalangan kurang mampu bisa menjadi penerus dan pendorong kemajuan bangsa.

“Dengan adanya Sekolah Pemimpin yang diperuntukkan bagi siswa miskin yang berprestasi, insya Allah kelak mereka akan bisa menjadi penerus dan pendorong kemajuan bangsa,” tegasnya.

Ia berharap Sekolah Pemimpin bukan saja sebagai solusi terwujudnya mimpi-mimpi anak negeri yang berprestasi namun terkendala biaya, lebih jauh, harus bisa menjadi media lahirnya kader bangsa dan kader umat terbaik.

Karenanya menurut Suwito, elok rasanya siapa pun yang peduli masa depan bangsa dengan pendidikan turut bersama-sama BMH mensukseskan program ini.
Jika kemajuan Jepang membutuhkan waktu setengah abad, mengapa kita tidak memulai kemajuan bangsa ini dari sekarang?!*/Abu Ilmia

Info : 031 5928866 / 70380001
ZAKAT: BCA 3890409767, BNI 0072912763, BSM 7001191831, MANDIRI 1410008006009
INFAQ: BMI 7010053515, BNI 0600800404, BRI 058701000014308, BSM 7034584715
WAKAF: BNI 0800600407, MANDIRI 1410004642831, PERMATA SYARIAH 2901451055
A.n Yayasan Baitul Maal Hidayatullah

0 komentar:

Posting Komentar