BMH JAWA TIMUR

LAZNAS - NGO Pengelola Zakat, Infaq, Shodaqoh, Dana Kemanusiaan dan Wakaf

Bagaimana bila Orang tua sudah Menentukan Pendamping Hidup

Bagaimana bila Orang tua sudah Menentukan Pendamping Hidup

Konsultasi keluarga : Ketika Orang tua Menentukan Pendamping Hidup

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan saya Mawarni 30 tahun, panggil saja Mawar, belum menikah. Mohon diabantu Ustadz karena saya bingung ketika harus dihadapkan pada dua pilihan sulit mengenai pasangan hidup (suami). Apakah saya harus mengikuti kehendak orangtua atau mengikuti kata hati saya sendiri. Sampai saat ini saya belum bisa memastikan pilihan untuk masa depan saya.

Saya tetap menghargai keputusan orang tua saya, sehingga saya pasrah saja menunggu pilihan mereka, saya yakin dengan janji Allah bahwa setiap orang mendapatkan pasangan hidupnya. Sebagai seorang yang sudah kepala tiga, sempat memang putus asa. Pernah suatu saat saya mengajukan seseorang yang sesuai dengan kriteria saya sendiri, akibatnya fatal, ibu saya jatuh sakit. Sejak saat itu saya putuskan untuk menyerahkan sepenuhnya pada orang tua, saya takut durhaka bila saya tidak mengikuti nasehat orang tua.

Saya harus bagaimana, Ustadz. Saya bingung. Mohon bantuannya. Saya tidak punya keinginan untukterus seperti ini dalam usia yang terus beranjak. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Mawar – Banten


Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Saudari Mawar yang dirahmati Allah, saya memahami kebimbangan Anda karena lamanya orang tua Anda menentukan pilihan. Belum lagi, biasanya lingkunganpun begitu tajam menyorot wanita yang sudah waktunya menikah namun belum mendapat pasangan yang cocok.

Tetapi tentunya bukan sepenuhnya Anda salah, karena hal itu juga dipengaruhi oleh kehendak orang tua. Kata yang sering kita dengar dalam menghadapi masalah seperti ini adalah sabar, lalu kuatkanlah kesabaran.
Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran : 200)

Saudari Mawar, salah satu tugas orang tua memang menikahkan anaknya. Saya bersyukur, Anda punya niat yang kuat untuk menikah. Maka menjadi kewajiban orang tua Anda untuk juga mengusahakan calon suami yang tepat untuk Anda sebagai putri tercintanya.

Sikap orang tua yang terlalu selektif dan membiarkan putrinya melajang terlalu lama sebenarnya tidak dapat dibenarkan, hal ini bisa kita temukan dalam QS. An-Nuur ayat 24 : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.”.

Sedangkan mengenai berbagai persyaratan yang dikehendaki orang tua dalam menentukan calon suami yang cocok untuk putrinya, sering menjadi penghambat proses perjodohan. Padahal dalam Islam syarat menerima pinangan lelaki tidak dipersulit, syaratnya hanyalah seseorang yang sholeh atau baik agamanya.

Rasulullah SAW bersabda: “ Apabila seseorang yang kamu ridhai agama dan akhlaknya datang kepadamu untuk melamar, maka kawinkanlah ia (dengan putrimu), jika tidak niscayaakan terjadi fitnah dan kerusakan besar di muka bumi ini.” (HR. At-Tirmidzi dengan sanad hasan)

Saudari Mawar, sebagai sebuah saran, maka sampaikan perasaan terdalam Anda dengan baik kepada orang tua. Bersikaplah lemah lembut kepada mereka, sampaikan permasalahan yang sedang Anda hadapi ini dengan tutur kata yang sopan, jaga sikap agar tidak menyinggung perasaan mereka. Yakinlah bahwa orang tua Anda saat ini sedang ikhtiar dengan benar untuk putrinya yang mulai masuk kepala tiga dan belum menikah.

Tugas Anda saat ini adalah mengoptimalkan potensi diri dan agama Anda agar terjaga harga diri Anda, sehingga Anda memiliki nilai lebih baik di mata manusia terlebih di sisi Allah SWT.

Kesabaran dan kepatuhan Anda pada orang tua semoga menjadi amal shalih Anda di sisi Allah SWT, yang tentunya dapat membantu mengabulkan do’a Anda. Teruslah berdo’a dan ikhtiar, sehingga Allah SWT mendatangkan jodoh yang sesuai dengan harapan Anda dan orang tua, insya Allah. Berjuanglah saudariku. Wallahu’alam.
Wassalammua’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar