Koordinator program pendidikan BMH Fudholi mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah silaturahim bulanan bagi penerima beasiswa sekaligus sebagai up grading kemampuan mahasiswa. “Alhamdulillah, mahasiswa penerima beasiswa bisa mendapatkan upgrading bersama BMH,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurul Dwi M, mahasiswa UIN Jurusan Bahasa Arab ini. Ia mengungkapkan sebagai mahasiswa penerima beasiswa BMH yang masih baru merasakan suasana keakraban diantara sesama penerima beasiswa. “Alhamdulillah saya bersyukur bisa mendapatkan beasiswa dari BMH, semoga ini menjadi pemacu semangat saya untuk belajar dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa mendapat pelatihan monitoring evaluasi dan sistem pembinaan anak asuh BMH. Tak hanya menerima beasiswa, bagi mahasiswa tersebut juga harus terlibat dalam pembinaan anak-anak binaan BMH. “Jadi setiap mahasiswa harus memiliki tanggungjawab sosial kepada masyarakat, dalam hal ini adalah pembinaan anak-anak asuh BMH,” ujar Suwito.
Menurut Kadept Program Pendayagunaan BMH Suwito Fatah, tahun 2013 lalu BMH telah memberikan beasiswa kepada 5.332 siswa di seluruh Indonesia. Mereka adalah penerima manfaat dari program pendidikan Senyum Anak Indonesia.
Untuk tahun 2014, BMH menargetkan dapat memberi beasiswa kepada 10.000 anak-anak Indonesia yang berprestasi namun terkendala biaya. Bagi umat Islam yang berlebih, BMH mengajak umat Islam untuk terlibat dalam program Senyum Anak Indonesia. “Cukup berdonasi 100 ribu kita sudah ikut bergabung dalam program infak Peduli Pendidikan,” ujar Ade Syariful Allam.
0 komentar:
Posting Komentar