Rencananya, uang dari hasil penjualan itu akan digunakan untuk biaya pengobatan keluarga. Maklum saja, sang ibu Nur Hayati menderita kanker rahim, sang ayah Didik Susanto menderita stroke dan sang adik bernama ayu menderita kanker getah bening.
Kenekatan Farida ini sempat diloktarkan ke sejumlah rekan-rekannya di sekolah. Tujuannya agar keluarganya bisa menjalani pengobatan di rumah sakit. Faridatul mengaku tidak tega melihat kondisi keluarganya yang sakit.
"Saya enggak tega lihat adik dan orangtua saya menderita sakit. Kalau ada yang mau beli ginjal saya, saya tawarkan Rp70 juta rupiah," ujar gadis yang bersekolah di SMA 3 Surabaya, Jumat (4/4/2014).
Dia mengaku, seminggu yang lalu sudah ada orang yang tertarik untuk membeli ginjalnya itu. Bahkan, sang pembeli itu sempat menemuinya. Rupanya, harga yang ditawarkan oleh pembeli itu tidak cocok, sehingga Faridatul menolak.
"Ada yang datang tapi harganya terlalu murah sehingga enggak jadi. Tapi saya berharap ada yang mau membeli dengan harga itu," ujarnya.
Rencana Faridatul untuk menjual ginjal rupanya sempet dilarang oleh pihak keluarga. Rupanya, larangan itu tak membuat gadis ini bergeming. Ia tetap nekat akan menjual ginjalnya demi pengobatan keluarga. Kondisi itu diperkuat dengan ayahnya yang hanya guru SMP dan sudah jarang mengajar. Ditambah lagi keluarga yang terjerat utang hingga puluhan juta untuk biaya pengobatan.
"Sebenarnya kami sudah melarang. Tapi keingiinannya kuat dan tetap nekat saja," kata Nur Hayati lirih.
(ded)
Sumber
Yusuf 14 tahun adik pertama dari 5 bersaudara siang tadi sedang dirumah sendiri sedangkan bpk ibu, ayu dan nurul ke rumah sakit dr sutomo utk menjalani pemeriksaan penyakit mereka .rumah kontrakan ukuran 3 x 11 ini lah nurul dan ke tujuh anggota keluarganya tinggal, biaya kontrakan yg harus ditanggung sebesar 1,5 jt / thn tak sanggup dibayar karena keterbatasan keluarga ini.
Relawan BMH menemani yusuf adik nurul hasanah sambil menghibur dan menguatkan agar selalu sabar tabah dan senantiasa berdoa untuk kesembuhan penyakit ibu bpk dan adiknya..
Nur hayati didik susanto dan putrinya nur ayu ketiganya saat ini sedang mendapat musibah sakit semoga segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT. dan diberi kesabaran atas sakitnya.
Alhamdulillah bantuan sebesar 1 Juta rupiah dari dermawan yang tidak mau disebut namanya dari Surabaya langsung kami salurkan untuk keluarga ini, meskipun tidak seberapa dibanding hutang yang ditanggung semoga bisa membantu...
Sedangkan Nurul Hasanah yang berencana menjual ginjalnya sore tadi tidak dapat kami temui , karena setelah mengantar keluarganya kerumah sakit dia langsung berangkat kerja sebagai penjaga warung, dimana ternyata selama 2 tahun ini setelah pulang sekolah nurul langsung bekerja dengan gaji hanya 600rb / bulan ..
BMH Bantu keluarga Nurul , Siswi SMA yang mau menjual GinjaL 70 Juta Untuk Biayai Keluarga
Salurkan Bantuan Anda..
Info : 031 5928866 / 70380001
BCA 3890 409 767, MANDIRI 141000 800 6009
A.n Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
Mohon Konfirmasi setelah Transfer :
Format PEDULI#Nama # Tgl transfer # Nominal#Rek Tujuan#Kota
PEDULI # Zahrah # 05 # 500.000# BCA#Jakarta
Sms ke : 08570 798 5000
0 komentar:
Posting Komentar