BMH JAWA TIMUR

LAZNAS - NGO Pengelola Zakat, Infaq, Shodaqoh, Dana Kemanusiaan dan Wakaf

Pengungsi di Masid Agung Kediri hampir 3000 Jiwa

Pengungsi di Posko BMH yang berlokasi di Masid Agung Kediri hampir 3000 Jiwa
Pengungsi di Posko BMH yang berlokasi di Masid Agung Kediri hampir 3000 Jiwa. Sampai hari Jumat (14/02/2014) malam,  pengungsi korban letusan Gunung Kelud yang mengungsi di masjid Agung Annur Pare Kediri berjumlah 2.825 jiwa.



Para pengungsi terdiri dari anak-anak, wanita, pria dewasa, dan manula. Rata-rata para pengungsi berasal dari 20 Desa di wilayah utara Gunung Kelud. “Saya dari desa Puncu, sejak kemarin saya di sini mengungsi dengan keluargai,” ujar Tukiran, warga Desa Puncu kepada hidayatullah.com.

Menurut pria yang datang bersama pengungsi lainnya dari desa yang sama ini, pasca meletusnya Gunung Kelud, rumah-rumah di desa Puncu mengalami 90 persen kerusakan.

Para pengungsi di Masjid Annur menempati beranda-beranda Masjid. Berkat bantuan berbagai pihak, sejak hari Jumat malam bantuan terus berdatangan.  Hanya saja karena udara dingin, masyarakat mengalami kekurangan kebutuhan selimut dan tikar.

“Kebutuhan pengungsi di sini yang paling mendesak adalah selimut, tikar, pempers untuk anak-anak dan makanan balita,” ujar Sugiarno, relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang membuka Posko di Masjid Annur.

Untuk menjaga kondisi kesehatan para pengungsi dokter dan tim medis terus berjaga di Posko Kesehatan.
Sampai saat ini terdapat 77 pengungsi yang sakit mual-mual dan sakit mata.3 orang lainnya sudah di rujuk di Rumah sakit.*

0 komentar:

Posting Komentar